STRATEGI DEFENSE DALAM BASKET
Hampir semua permainan olahraga di dunia ini memiliki strategi di setiap pertandingannya, baik itu strategi yang diterapkan secara umum maupun strategi khusus yang diberikan oleh Coach dan akan dijalankan oleh para pemain di lapangan.
Sama halnya dengan basket, di dalam permainan basket juga terdapat strategi. Kali ini, sesuai dengan judul-nya, kita akan ulas apa aja sih pola bertahan yang ada di dalam permainan basket?
Oke, jadi di dalam permainan basket dikenal beberapa strategi atau pola untuk defense. Dengan menjalankan pola defense ini, diharapkan para pemain dapat meredam agresivitas offense dari pemain lawan, sehingga lawan akan kesulitan untuk mencetak angka.
Selanjutnya, kita masuk ke 3-2 Zone Defense. 3-2 Zone Defense ini memiliki karakteristik "terbalik" dari 2-3 Zone tadi. Bila 2-3 Zone fokus untuk "menjepit" inside player pemain lawan, maka 3-2 Zone fokus untuk menutup ruang tembak shooter pemain lawan.
Kelebihan :
*Strategi bertahan dengan menempatkan 3 pemain ( PG, SG dan SF) di depan dan 2 pemain di sekitar paint area ( Center dan PF)
*Membuat defense kuat di rebounding dan daerah perimeter akan lebih "padat"
*Biasanya digunakan untuk meredam tim yang memiliki shooter jitu dan inside player yang kurang kuat.
Sama halnya dengan basket, di dalam permainan basket juga terdapat strategi. Kali ini, sesuai dengan judul-nya, kita akan ulas apa aja sih pola bertahan yang ada di dalam permainan basket?
Oke, jadi di dalam permainan basket dikenal beberapa strategi atau pola untuk defense. Dengan menjalankan pola defense ini, diharapkan para pemain dapat meredam agresivitas offense dari pemain lawan, sehingga lawan akan kesulitan untuk mencetak angka.
"Good Defense is a Great Offense"
Berikut adalah pola defense yang lumrah digunakan di dunia basket :
Sesuai dengan strategi defense ini yaitu "Man to Man" , artinya masing-masing pemain di lapangan memegang tanggung jawab terhadap defense-nya sendiri kemanapun pemain itu pergi, bahkan kalau dia ke toilet sekalipun. Oke, ga perlu sampai ikut ke toilet juga. Balik ke topik.
Jadi, biasanya para pemain akan disandingkan dengan pemain yang memiliki posisi yang sama dengannya atau bahkan terkadang dengan pemain yang memiliki level skill yang sama untuk meredam agresivitas pemain itu.
2. ZONE DEFENSE
Di dalam dunia basket, dikenal beberapa pola Zone Defense. Sebelum kita membahas satu per-satu Zone Defense, alangkah baiknya kita ulas sedikit, apa sih Zone Defense itu?
Singkat aja ya. Kita langsung bandingkan antara Man To Man dan Zone Defense. Kedua strategi defense ini memiliki perbedaan mencolok yaitu :
Jika Man To Man fokus defensenya yaitu para pemain menjaga dan bertanggung jawab terhadap satu pemain lawan, beda halnya dengan Zone Defense. Di dalam Zone Defense, pemain bertanggung jawab terhadap zone atau area nya sendiri. Berikut dilampirkan apa yang dimaksud dengan "area" di dalam Zone Defense.
2-3 Zone Defense sering digunakan sebagai pola defense, agak mainstream sih zone yang satu ini. Biasanya kalau nyebut kata "zone", orang-orang bakalan ingat tipe zone satu ini.
Kelebihan :
*Digunakan untuk meredam inside player lawan (Center & PF) yang kuat dan beringas di dalam, jadi dengan formasi defense ini, inside player bakalan "dijepit" untuk meredam pergerakannya di dalam.
*Mengurangi tingkat fouling pemain. Hal ini disebabkan karena pemain akan saling berkoordinasi untuk menutupi area nya masing-masing
*Memudahkan tim dalam melancarkan fastbreak , hal ini karena ada dua pemain yang ada di depan (lihat gambar)
Kelemahan :
*Memiliki kelemahan yaitu sangat rentan akan tembakan three point lawan di wing area
*Dengan hanya menjaga area-nya masing-masing, tidak menutup kemungkinan akan terjadi mismatch defender, sehingga akan menimbulkan masalah ketika rebounding ( cth : Center vs Point Guard)
*Kurangnya komunikasi antar defender akan menjadi bumerang bagi tim yang menjalankan pola ini. Sering kali pemain lawan akan tiba-tiba muncul dari belakang defender apabila defender tak mampu berkomunikasi.
*Salah satu area "pecah", Zone HANCUR LEBUR.
Di dalam dunia basket, dikenal beberapa pola Zone Defense. Sebelum kita membahas satu per-satu Zone Defense, alangkah baiknya kita ulas sedikit, apa sih Zone Defense itu?
Singkat aja ya. Kita langsung bandingkan antara Man To Man dan Zone Defense. Kedua strategi defense ini memiliki perbedaan mencolok yaitu :
Jika Man To Man fokus defensenya yaitu para pemain menjaga dan bertanggung jawab terhadap satu pemain lawan, beda halnya dengan Zone Defense. Di dalam Zone Defense, pemain bertanggung jawab terhadap zone atau area nya sendiri. Berikut dilampirkan apa yang dimaksud dengan "area" di dalam Zone Defense.
Image : basketballforcoaches.com
Area kuning merupakan wilayah tanggung jawab masing-masing pemain di dalam Zone Defense ini. Jadi, pemain tidak perlu mengikuti pemain lawan yang sudah keluar dari "zone" defense dia.
Oke. Lanjut ya.
Nah, di dalam permainan basket, dikenal beberapa jenis Zone Defense. Yuk kita bahas satu persatu. Pakai poin aja ya biar singkat hehehe
- 2-3 ZONE DEFENSE
Image : youtube.com
2-3 Zone Defense sering digunakan sebagai pola defense, agak mainstream sih zone yang satu ini. Biasanya kalau nyebut kata "zone", orang-orang bakalan ingat tipe zone satu ini.
Kelebihan :
*Digunakan untuk meredam inside player lawan (Center & PF) yang kuat dan beringas di dalam, jadi dengan formasi defense ini, inside player bakalan "dijepit" untuk meredam pergerakannya di dalam.
*Mengurangi tingkat fouling pemain. Hal ini disebabkan karena pemain akan saling berkoordinasi untuk menutupi area nya masing-masing
*Memudahkan tim dalam melancarkan fastbreak , hal ini karena ada dua pemain yang ada di depan (lihat gambar)
Kelemahan :
*Memiliki kelemahan yaitu sangat rentan akan tembakan three point lawan di wing area
*Dengan hanya menjaga area-nya masing-masing, tidak menutup kemungkinan akan terjadi mismatch defender, sehingga akan menimbulkan masalah ketika rebounding ( cth : Center vs Point Guard)
*Kurangnya komunikasi antar defender akan menjadi bumerang bagi tim yang menjalankan pola ini. Sering kali pemain lawan akan tiba-tiba muncul dari belakang defender apabila defender tak mampu berkomunikasi.
*Salah satu area "pecah", Zone HANCUR LEBUR.
- 3-2 ZONE DEFENSE
Image : www.breakthroughbasketball.com
Selanjutnya, kita masuk ke 3-2 Zone Defense. 3-2 Zone Defense ini memiliki karakteristik "terbalik" dari 2-3 Zone tadi. Bila 2-3 Zone fokus untuk "menjepit" inside player pemain lawan, maka 3-2 Zone fokus untuk menutup ruang tembak shooter pemain lawan.
Kelebihan :
*Strategi bertahan dengan menempatkan 3 pemain ( PG, SG dan SF) di depan dan 2 pemain di sekitar paint area ( Center dan PF)
*Membuat defense kuat di rebounding dan daerah perimeter akan lebih "padat"
*Biasanya digunakan untuk meredam tim yang memiliki shooter jitu dan inside player yang kurang kuat.
Kelemahan :
*Spot kosong didaerah corner, karena jarak pemain 4 dan 5 untuk mengejar pemain di area corner relatif jauh
*Ketika pemain 5 atau 4 terpecah fokusnya untuk menutup pemain lawan di area corner, paint area bakalan keropos sehingga rawan untuk mencetak poin dari lawan.
Jadi, inti dari Zone Defense adalah KOORDINASI. Zone Defense akan sulit ditembus apabila koordinasi dan komunikasi antar pemain untuk menutup area nya masing-masing dengan "kuat".
Pemain juga tidak boleh terpancing untuk keluar dari area penjagaannya ( kecuali dalam keadaan terpaksa )
Beberapa pelatih tidak merekomendasikan pemain, terutama yang masih dalam tahap perkembangan bermain menggunakan Zone Defense. Alasannya karena pemain akan menjadi malas-malasan dalam defense, karena ia hanya perlu menjaga daerahnya sendiri.
Sebenarnya , masih banyak pembahasan kalau kita ulas satu persatu ZoneDefense ini. Next time kita ulas lebih detail ya masing-masing Zone Defense serta kombinasinya!
Demikianlah strategi defense yang umum digunakan di dunia basket. Semoga bermanfaat untuk menambah wawasan seputar defense ;)
*Spot kosong didaerah corner, karena jarak pemain 4 dan 5 untuk mengejar pemain di area corner relatif jauh
*Ketika pemain 5 atau 4 terpecah fokusnya untuk menutup pemain lawan di area corner, paint area bakalan keropos sehingga rawan untuk mencetak poin dari lawan.
- 1-3-1 ZONE DEFENSE
Image : basketballforcoaches.com
Zone yang satu ini sangat jarang digunakan atau kurang umum digunakan, tujuan dari Zone Defense yang satu ini ialah pemain lawan akan kesulitan untuk melakukan passing passing normal dan akan "dipaksa" untuk memberikan passing "tinggi" untuk melewati defender
Kelebihan :
*Lawan akan kesulitan untuk melakukan offense karena pola defense ini tidak seperti biasanya
*Cocok digunakan untuk tim yang senang bermain cepat
*Mudah buat transition offense , kedua pemain dari lapisan kedua kiri dan kanan akan mudah lari untuk melakukan transisi dari defense ke offense.
Kekurangan :
*Lemah di Corner dan High Post
*Rawan untuk dijebol oleh pemain lawan, karena defense tipe ini akan sangat mudah untuk dipecah apabila ada satu area yang "jebol"
*Sulit untuk melakukan rebound karena keunikan dari defense ini, sehingga pemain harus langsung melakukan rebound tanpa melakukan box out lagi, yang mana pelatih mana pun selalu menginstruksikan box out sebelum rebound.
Oke. Udah 3 ya.
Jadi, inti dari Zone Defense adalah KOORDINASI. Zone Defense akan sulit ditembus apabila koordinasi dan komunikasi antar pemain untuk menutup area nya masing-masing dengan "kuat".
Pemain juga tidak boleh terpancing untuk keluar dari area penjagaannya ( kecuali dalam keadaan terpaksa )
Beberapa pelatih tidak merekomendasikan pemain, terutama yang masih dalam tahap perkembangan bermain menggunakan Zone Defense. Alasannya karena pemain akan menjadi malas-malasan dalam defense, karena ia hanya perlu menjaga daerahnya sendiri.
Sebenarnya , masih banyak pembahasan kalau kita ulas satu persatu ZoneDefense ini. Next time kita ulas lebih detail ya masing-masing Zone Defense serta kombinasinya!
Demikianlah strategi defense yang umum digunakan di dunia basket. Semoga bermanfaat untuk menambah wawasan seputar defense ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar